Kelinci sebagai hewan peliharaan rumahan bukanlah hewan dengan perawatan yang murah. Mereka butuh hidup di dalam ruangan. Mereka juga membutuhkan waktu dan perhatianmu untuk bermain. Kamu harus selalu memperhatikannya, membershikan kotorannya, mengisi botol air/mangkuknya, membersihkan kandangnya, dan memberinya sayuran segar. Untuk semua aktivitasnya, ukuran ruangan yang disarankan setidaknya 3,5 meter persegi. Tidak bisa hanya dengan meninggalkan kelincimu setumpuk jerami / rumput hay dan air saja. Kelincimu sangat membutuhkan aktifitas bermain !!
Saat memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan, perlu diperhatikan bahwa apa yang kita makan sebagai manusia belum tentu baik untuk mereka. Kita mungkin makan bawang dalam makanan kita, tetapi itu tidak berarti bahwa kelinci juga akan memakannya jika kamu memberikannya kepada mereka. Faktanya, ada makanan yang kita makan yang tidak aman sama sekali untuk kelinci peliharaanmu. Sama seperti kita tidak makan jerami / rumput hay untuk makan sehari-hari kita, penting bagi kita menjauhkan kelinci dari makanan yang dapat merusak kesehatannya.
Lantas, Bolehkah Kelinci Makan Coklat ?
Jawabannya adalah TIDAK !! Kelinci termasuk ordo lagomorpha. Sebagai lagomorpha, artinya sistem pencernaan mereka hanya dapat memproses bahan makanan tinggi selulosa seperti jerami / rumput hay, daun, dan sayuran. Memberi mereka coklat dapat mengganggu sistem pencernaan mereka, dan ketika itu terjadi, itu bisa membuatmu dan kelinci peliharaanmu tidak nyaman. Pada akhirnya, masalah pencernaan adalah hal terakhir yang didapatkan kelinci peliharaanmu.
Sistem pencernaan kelinci tidak dapat memproses komponen kompleks cokelat yaitu kakao bubuk, gula dalam jumlah besar, dan banyak penambah dan perasa buatan. Ketika mereka makan cokelat, ada kecenderungan mereka mengalami diare atau tinja yang encer. Tidak hanya tidak nyaman bagi kelinci peliharaan dan pemiliknya, tetapi beberapa kelinci bisa mengalami kematian jika tidak segera terdeteksi oleh pemiliknya. Bahkan jika kamu hanya memberi kelinci peliharaanmu sepotong kecil cokelat sebagai cemilan, dampak dari sepotong cokelat yang sangat kecil bisa sangat besar. Jika kelinci peliharaanmu secara tidak sengaja memakan beberapa potong cokelat, pastikan dia minum air dan bawa dia ke dokter hewan untuk mendapatkan nasihat medis yang baik. Perhatian dan perawatan medis segera adalah yang terbaik saat ini.
Dengan semua argumen yang dikatakan tentang cokelat, sekarang kita dapat memastikan bahwa cokelat adalah makanan beracun bagi kelinci. Bahkan anjing dan kucing bisa mati karena overdosis kakao jika pemiliknya tidak mengawasi. Mengingat pola makan vegetarian kelinci yang ketat, apa pun yang tidak bersinggungan dengan pola makan vegetarian mereka bisa menjadi racun. Selain coklat, bawang bombay dan kismis juga ditemukan beracun bagi kelinci peliharaan. Lidah buaya, biji kopi, kecambah millet, dan rebung juga bisa beracun bagi mereka. Selain itu, karena sebagian besar cokelat yang kita lihat di pasaran saat ini terbuat dari kedelai atau diproduksi dengan mesin yang digunakan untuk mengolah kacang, komponen cokelat sehari-hari bisa sangat berbahaya bagi kelinci peliharaan. Jika kamu adalah seseorang yang suka makan cokelat batangan, habiskan untuk dirimu sendiri dan jangan pernah mencoba memberi makan sepotong kecil pun untuk kelinci peliharaanmu. Ketika methylxanthines dalam cokelat (dan bahkan kafein) tertelan oleh kelinci peliharaan, diare serta kejang, rasa haus dan buang air kecil yang berlebihan dan bahkan kematian dini dapat terjadi.
Sekarang masalah tentang cokelat sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, komponen makanan harian kelinci peliharaanmu harus selalu terdiri dari jerami / rumput hay, sayuran hijau, dan air. Hay dapat terdiri dari dua macam yaitu jenis legum (kacang-kacangan / jenis alfalfa) dan jenis rumput (timothy, orchard, dll). Jerami berjenis legum biasanya terdiri dari daun semanggi (daun clover) dan rumput alfalfa. Jenis rumput ini tinggi akan kalori, kalsium, dan fosfor. Sebaliknya, jerami berjenis rumput biasanya terdiri dari kombinasi rumput Bermuda (rumput yang biasa dipakai di lapangan golf), Timothy, dan rumput Orchard. Meskipun mengandung kalori, kalsium, dan fosfor yang jauh lebih sedikit, jerami rumput memiliki kandungan serat yang lebih banyak. Jika kelinci peliharaanmu masih muda dan terlihat terlalu kecil atau kurus untuk usianya, beri mereka jerami legum dalah jumlah yang cukup banyak untuk membantu mereka menambah berat badan melalui kalori ekstra yang didapat dari jenis jerami tersebut. Jika kamu melihat kelinci peliharaanmu semakin gemuk dan tampak semakin berat dari hari ke hari, gunakan jerami berjenis rumput (Timothy, Orcchard, Bermuda) untuk mendapatkan serat ekstra.
Saat membeli jerami / rumput hay, pilih yang berwarna condong ke hijau dan berbau harum. Hindari jerami yang terlalu banyak debu, kotoran, atau bahkan gulma. Singkirkan batang jerami yang sedikit menguning dan pastikan jerami yang kamu beli tidak berjamur. Tingkat penyaringan yang sama juga harus dilakukan saat memilih persediaan sayuran berdaun hijau untuk kelinci peliharaanmu.
Beli sayuran berdaun hijau seperti bunga dan batang Brokoli, selada, dan lain-lain, terutama karena kandungan kalsiumnya yang rendah. berikan sebanyak dua kali dalam seminggu, karena kandungan asam oksalatnya, kamu juga bisa mencoba daun peterseli, bayam, sawi, bit, atau lobak. Juga dua kali seminggu, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, perseleri, kale (keluarga kubis), dandelion hijau, lobak, sawi, atau bayam sawi (bayam mustard).